Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Awal (part 1)

Gambar
September, 15 th 2018              Aku bangun lebih awal. Sadar hari sabtu tidak ada kuliah, pastilah kamar mandi akan menjadi suatu tempat yang paling sibuk, makannya setelah subuh, aku memutuskan untuk merendam pakaian kotorku yang sudah terlalu lama menunggu dalam keranjang, meronta ingin keluar. Tidak butuh waktu lama, sepuluh menit sepertinya cukup untuk mandi. Lebih lebih penghuni kos agaknya masih nyaman dengan kasurnya, kaum rebahan. Tidak apalah jika aku mencuri waktu lebih lama memanjakan diri dikamar mandi. Airnya terasa dingin tapi segar. Saat kuambil dan kuangkat gayung untuk pertama, partikel-partikel hidrogen terjun bebas mengguyur tubuhku, aku menikmati setiap tetes yang jatuh, menyentuh lembut menyapa kepala, rambut, dan kulit ku sebelum akhirnya jatuh dampak gravitasi bumi. Kuambil lagi gayung untuk kedua kalinya, masih sama. Kuambil lagi yang ke-tiga, lalu            ...

Sepanjang Pekan

Gambar
Saya sudah di rumah semenjak dua bulan lalu. Ujian akhir semester sudah berlalu. Banyak yang ingin di sampaikan, mulai satu per satu. Setelah lebaran, saya mudik ke rumah Eyang di Tawangharjo, Grobogan. Tidak lama disana, suhunya tidak cukup dingin dan Saya sedang tidak berusaha melarikan diri. Tapi memang begitu adanya kondisi geografis yang ada. Kunjungan saya bertepatan dengan waktu panen padi. Ada beberapa hal yang membuat saya berpikir kembali, mengingat beberapa bab mata kuliah yang sebagian hilang dari memory jangka panjang miik otak kecil ini. Sepertinya peradaban semakin berubah. Saya melihat mesin mesin berjalan memotong padi, memisahkan, dan memasukan buahnya dalam karung. Dalam waktu tidak lebih dari satu jam saja dua petak sawah sudah bersih. Semua pekerjaan memanen padi selesai hanya dengan sebuah mesin dengan tiga manusia sebagai pengemudinya, ini adalah pemandangan yang berbeda dalam sudut saya. Di daerah saya tinggal, orang orang masih pergi ke sawah untuk meng...

Opini Diri

Gambar
HiuBiru_ Sudah selesai bermesraan dengan pacar, mantan? Sekarang banyak fenomena remaja dengan olah kata Puitis, Pandai merangkai kata Atau mungkin saya hidup di jamannya Hanya sedikit yang kritis yang mau peduli pada Negeri sendiri Lihat! Negeri ku sekarat, Negeri Kita Jika Anda keberatan dengan "KITA" Silahkan balik kanan Saya harap Anda menangis -Langit Bandung, 20 Mei 2019

Manusia Lama

Gambar
HiuBiru_ Untuk 11.29 WIB Awalnya saya terlalu optimis dengan harapan-harapan yang kuciptakan sendiri Apalagi setelah lulus seragam biru putih Setelah semua kenangan kenangan kita lalui Kamu sudah lebih dulu pergi ke Bojonegoro Selanjutnya kita hidup dengan wajah wajah baru Kita jadi jarang berbicara Apakah kau masih mengingat? di hari ulang tahunmu kita makan ice cream  saat yang lain masih latihan pramuka Lalu pulang sekolah dibelakang perpus Makan lotek dan pesan jus Kemudian sikap anehmu dikelas yang tiba-tiba menjauh Saya merasa geli mengingatnya Tiga tahun terakhir malah saya lupa Nggak ngucapin happy aniv 11.29wib Manusia adalah makhluk pelupa Sampai sekarang saya belum menemukan spesiesnya dengan ingatan luar biasa Jika ada pun, dia tidak mau menyampaikannya 'malas atau terlalu jual mahal' katanya

Sesama Sulung

Gambar
HiuBiru_ Sore tadi baru saja saya berbincang sesama sulung Lalu apa beda 'Takut dengan Khawatir?' Kami bercerita tentang masa depan Saya jadi ingat 24 jam yang lalu Anda bilang 'tak gambar masa depannya aja sini' Bagaimana mengambil arti Soal dendam yang mengeras menjadi batu, Sore tadi saya juga melakukannya Tapi dengan segera saya cuci sampai bersih Pada dasarnya Manusia adalah makhluk yang sangat labil Seorang teman berkata: people change but their minds don't Lalu untuk apa semua muanya, Everyone has their own purpose Orang-orang akan berjalan pada jalanan yang berbeda pada jalanan sisi kanan atau sisi kiri Sama halnya dengan Saya, Anda, Dia, Kita dan katakanlah Mereka Masing-masing akan membuat ceritanya pun setiap darinya adalah tokoh utama Tentang kalimat Gie 'nobody can see the trouble i see, nobody knows my sorrow' Bahkan orang sepertinya tetap merasa iba Walau mati di usia muda Bandung, 28 April 2019

Sengaja Terdampar di Sukabumi

Gambar
HiuBiru_ First post kali ini aku mulai dengan perkenalan (mungkin). Ah basi. Jadi aku memutuskan untuk menulis di blog dengan asumsi sebagai salah satu makhluk yang suka nulis (bisa jadi). Mungkin aku akan mengisinya dengan pengalaman dan berbagai cerita mengenai perjalanan hidup yang begitu (biru?). Aku awali dengan hobby, salah satunya traveling. Bagiku bisa menjejaki ke tempat tempat baru adalah sebuah kesempatan, kesempatan untuk belajar, mengenal tentang sesuatu. Dari sebuah perjalanan aku dapat menikmati beberapa pandangan baru,, ide-ide dan hal tak terduga lainnya. Aku merasa lebih ingin mengentahui dunia diluar sana. Oke, bulan lalu aku dengan sengaja terdampar di Sukabumi, penuh dengan kayu, daun, batu kerikil, tanah, sungai dan bukit. Dengan durasi tiga hari dua malam beratapkan langit juga bintang. Sayang malam pertama turun hujan. Sudah ku bilang, banyak batu kerikil disana. Juga jalan jalan yang mirip roller coaster, rasanya nafasku hampir tertarik. Jadi ingat tanah pel...